Tampilkan postingan dengan label Film Alien. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film Alien. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 April 2011

Aliens in The Attic



Awalnya, Stuart Pearson (Kevin Nealon) dan istrinya, Nina (Gillian Vigman) hanya ingin menghabiskan liburan bersama anak-anak mereka di rumah peristirahatan. Celakanya ada hal yang tak diduga Stuart dan Nina. Rumah peristirahatan mereka telah dihuni sekelompok makhluk dari planet lain.

Empat alien bernama Skip, Assassin, Razor, dan Sparks yang datang lebih dulu mendiami lantai paling atas dari rumah peristirahatan keluarga Pearson di Maine. Tak ada yang tahu bahwa ada 'pendatang' dari planet lain sampai Tom Pearson (Carter Jenkins, Jake (Austin Butler) dan anak-anak lain menemukan kawanan alien ini.
Walaupun salah satu dari alien itu menunjukkan persahabatan, namun yang lain punya rencana jahat yang mengancam keselamatan keluarga Pearson. Untungnya, Tom dan Jake menyadari bahwa senjata milik para alien ini tak berpengaruh pada anak kecil dan kini tugas para anak-anak ini untuk menyelamatkan orang tua mereka dan seluruh penghuni bumi dari ancaman maut para 'tamu' dari dunia lain ini (kapanlagi.com).



From :
http://subsindo-sukair.blogspot.com/2009/11/coming-soon-aliens-in-attic-2009.html

ALL FOUR ALIEN FILMS COMING TO BLU-RAY SEPARATELY



Those of you who didn't have the cash to shell out for the ALIEN Anthology Blu-ray set - or you just didn't want to get stuck with a bad sequel - are in luck! 20th Century Fox will release the four films in the series on Blu-ray separately on May 10.

Artwork and specs have not yet been revealed, but each film - ALIENALIENS,ALIEN 3 and ALIEN: RESURRECTION - is expected to include the same special features as it did in the box set, save for the content of the bonus disks. They are as follows:







ALIEN
  - 1979 Theatrical Version
    - 2003 Director's Cut with Ridley Scott Introduction
  - Audio Commentary by Director Ridley Scott, Writer Dan O'Bannon, Executive Producer Ronald Shusett, Editor Terry Rawlings, Actors Sigourney Weaver, Tom Skerritt, Veronica Cartwright, Harry Dean Stanton and John Hurt
  - Audio Commentary by Ridley Scott
  - Final Theatrical Isolated Score by Jerry Goldsmith
  - Composer's Original Isolated Score by Jerry Goldsmith
  - Deleted and Extended Scenes
ALIENS
  - 1986 Theatrical Version
  - 1991 Special Edition with James Cameron Introduction
  - Audio Commentary by Director James Cameron, Producer Gale Anne Hurd, Alien Effects Creator Stan Winston, Visual Effects Supervisors Robert Skotak and Dennis Skotak, Miniature Effects Supervisor Pat McClung, Actors Michael Biehn, Bill Paxton, Lance Henriksen, Jenette Goldstein, Carrie Henn and Christopher Henn
  - Final Theatrical Isolated Score by James Horner
  - Composer's Original Isolated Score by James Horner
  - Deleted and Extended Scenes
ALIEN 3
  - 1992 Theatrical Version
  - 2003 Special Edition
  - Audio Commentary by Cinematographer Alex Thomson, B.S.C., Editor Terry Rawlings, Alien Effects Designers Alec Gillis and Tom Woodruff, Jr., Visual Effects Producer Richard Edlund, A.S.C., Actors Paul McGann and Lance Henriksen
  - Final Theatrical Isolated Score by Elliot Goldenthal
  - Deleted and Extended Scenes
ALIEN: RESURRECTION
  - 1997 Theatrical Version
  - 2003 Special Edition with Jean-Pierre Jeunet Introduction
  - Audio Commentary by Director Jean-Pierre Jeunet, Editor HervĂ© Schneid, A.C.E., Alien Effects Creators Alec Gillis and Tom Woodruff, Jr., Visual Effects Supervisor Pitof, Conceptual Artist Sylvain Despretz, Actors Ron Perlman, Dominique Pinon and Leland Orser
  - Final Theatrical Isolated Score by John Frizzell
  - Deleted and Extended Scenes
Suggested list price for each disc is $34.99. Pre-order ALIEN on Blu-ray HERE, ALIENS on Blu-ray HERE, ALIEN 3 on Blu-ray HERE and ALIEN: RESURRECTION on Blu-ray HERE.
Franchise star Sigourney Weaver

From :

Minggu, 13 Maret 2011

paul the alien

paul the alien - animation comedy movie


Greg Mottola (Adventureland, Superbad) akan menangani sebuah film bertema fiksi ilmiah berbalut komedi, berjudul "Paul". Film ini dibintangi oleh dua komedian asal Inggris, Simon Pegg dan Nick Frost. Mereka "reuni" setelah sebelumnya berduet dalam "Hot Fuzz" dan "Shaun of The Dead".

"Paul" akan mengawali kisahnya ketika alien bernama Paul yang sudah hampir 60 tahun berada dalam markas militer rahasia, tiba-tiba tanpa alasan berusaha untuk melarikan diri dari tempat itu. Sang alien pun ditakdirkan untuk menumpang mobil yang dikendarai oleh Graeme Willy (Pegg) dan Clive Collings (Frost).

Dua manusia bumi dan satu alien ini pun diburu oleh agen-agen federal dan juga oleh seorang ayah dari gadis muda yang tidak sengaja mereka culik. Misi utama Graeme dan Clive adalah membawa Paul kembali ke pesawatnya.
"Paul" yang dijadwalkan tayang pada 18 Maret 2011 ini juga dibintangi oleh Jane Lynch, Jason Bateman, Sigourney Weaver, Kristen Wiig, Bill Hader, Blythe Danner, dan Jeffrey Tambor. Saksikan trailer terbaru dari "Paul" dibawah ini.

Rabu, 02 Maret 2011

Battle: Los Angeles




"Battle: Los Angeles" atau berjudul internasional "World Invasion: Battle Los Angeles" ini menceritakan tentang serangan alien. Bertahun-tahun dokumentasi tentang penampakan UFO tidak hanya terjadi di Amerika, tetapi menyebar ke seluruh dunia, Brazil, Korea, Perancis, Jerman, dan Cina.
Kali ini di tahun 2011, apa yang awalnya hanya sebuah penampakan tidak jelas tentang piring terbang, berubah menjadi kenyataan yang mengerikan ketika Bumi diserang oleh kekuatan "asing". Saat penduduk bumi menyaksikkan kota-kota besar di dunia hancur, Los Angeles menjadi satu-satunya kota yang masih bertahan dan justru balik menyerang. Seorang sersan marinir (Eckhart) dan anak buahnya akan menghadapi musuh yang tidak pernah mereka hadapi sebelumnya.
Film ini dibintangi oleh Aaron Eckhart, Michelle Rodriguez, Michael Pena dan Bridget Moynahan. Jonathan Liebesman (The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning, Darkness Falls) duduk di bangku sutradara. "Battle: Los Angeles" dijadwalkan untuk tayang pada 11 Maret 2011.

From :

Rabu, 09 Februari 2011

SKYLINE

Skyline Artwork


Kesuksesan sutradara Neill Blompkamp dalam memproduksi District 9 (2009) ternyata sedikit banyak mempengaruhi cara pandang banyak produsen dan pembuat film Hollywood dalam menghasilkan karya-karya mereka. Tidak hanya mempengaruhi bangkitnya kembali pembahasan mengenai makhluk luar angkasa di dalam jalan cerita, District 9 sepertinya juga mampu memberikan contoh mengenai bagaimana cara membuat sebuah film dengan tampilan yang megah namun menggunakan modal yang tidak akan mampu menyaingi biaya produksi yang dibutuhkan James Cameron dalam setiap film yang ia hasilkan.
Greg dan Colin Strause – atau dikenal sebagai Brothers Strause — (Aliens vs Predator: Requiem, 2007) sepertinya mampu menyerap contoh yang diberikan oleh Neill Blompkamp dengan sangat baik. Dengan bujet yang hanya mencapai sekitar US$10-20 juta, mereka menghasilkan Skyline, sebuah film yang menceritakan kota Los Angeles yang sedang berada dalam penyerangan sekelompok makhluk luar angkasa yang tak dikenal.
Nama Brothers Strause sendiri sebenarnya bukan nama baru di dunia special effects film-film produksi Hollywood. Nama mereka tercatat pernah turut bertanggung jawab dalam menghasilkan special effects untuk serial The X-Files (1995) hingga berbagai film blockbusterseperti The Nutty Professor (1996), Volcano (1997) dan Titanic (1997). Perusahaan produksi mereka, Hydraulx Filmz, juga turut diikutsertakan dalam pembuatan special effects di film The Day After Tomorrow (2004), 300 (2007), Avatar (2009) hingga film yang akan dirilis di tahun 2011, Battle: Los Angeles – yang membuat Sony Pictures murka setelah mengetahui bahwa Brothers Strause ternyata memproduksi dan merilis Skyline dengan jalan cerita yang hampir serupa.
Dan memang harus diakui, jika dilihat dari sisi jalan cerita, Skyline bukanlah sebuah film yang dapat dipandang dengan terhormat. Jalan ceritanya yang berkisah seputar invasi makhluk luar angkasa  kepada Bumi diceritakan dengan gaya penceritaan yang sepertinya banyak ‘terinspirasi’ oleh film-film seperti District 9Independence Day (1996), War of the Worlds(2005) hingga Cloverfield (2008). 

Fokus ceritanya berada pada pasangan karakter Jarrod (Eric Balfour) dan Elaine (Scottie Thompson). Berdua mereka melakukan perjalanan ke Los Angeles atas undangan perayaan hari ulang tahun sahabat mereka, Terry (Donald Faison). Setelah beberapa menit dijejali berbagai adegan yang kurang esensial – ditambah dengan sub plot cerita mengenai kehamilan Elaine dan perselingkuhan Terry dengan asistennya, Denise (Crystal Reed) – masalah mulai diperkenalkan ketika jalan cerita Skyline berada pada waktu yang menunjukkan pukul empat pagi.
Jarrod, Elaine, Denise, Terry dan istrinya, Candice (Brittany Daniel), yang sedang terlelap tidur dikejutkan dengan datangnya sekumpulan cahaya berwarna biru yang berpijar begitu terang sehingga mampu membangunkan seluruh warga Los Angeles. Datangnya cahaya biru tersebut ternyata hanya menjadi awal dari bencana yang siap menyerang manusia yang berada di sekitar daerah tersebut. Paginya, sekelompok makhluk tak dikenal – yang diduga sebagai makhluk luar angkasa, namun tidak mendapatkan kejelasan di sepanjang film – mulai beraksi meneror dan menculik setiap manusia yang mereka temui dengan tujuan untuk mengkonsumsi otak mereka. Jarrod, Elaine dan ketiga temannya pun kini harus berjuang dan bertahan demi keselamatan nyawa mereka.

Terlepas dari rentetan adegan kurang penting sepanjang 20 menit yang diletakkan di awal film, Skyline sebenarnya mampu tampil menarik dengan memberikan tampilan visual yang cukup meyakinkan. Berbagai adegan penyerangan terhadap kota Los Angeles berhasil digarap dengan sangat baik sehingga para penonton dapat mampu merasakan intensitas ketegangan yang dirasakan setiap karakter yang ada di dalam jalan cerita film. Masalahnya, setelah titik tersebut, Joshua Cordes dan Liam O’Donnell, yang bertanggung jawab sebagai penulis naskah, kemudian seperti kebingungan untuk membawa kemana arah cerita Skylineberikutnya. Mereka kemudian memfokuskan untuk tetap bergulat di seputar kisah penyelamatan diri dari para karakter utama film ini. Pilihan yang tidak salah… namun Cordes dan O’Donnell memilih cara yang cenderung membosankan untuk menggambarkan arah cerita yang mereka pilih.
Fokus yang dipilih untuk tetap berada pada para karakter utama film ini tentu saja mengorbankan berbagai detil lain yang seharusnya dapat dikembangkan untuk menghindari kesan cerita yang monoton. Hasilnya, hingga film ini berakhir tidak diperoleh kejelasan mengenai apa sebenarnya yang menyerang Los Angeles — walaupun premis dan kemungkinan besar seluruh penonton telah beranggapan bahwa sang karakter antagonis merupakan makhluk luar angkasa. Proses penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok angkatan militer — juga kemungkinan besar merupakan anggapan penonton karena tidak diberikan kejelasan yang pasti di dalam jalan cerita – terhadap para makhluk angkasa luar juga kurang mampu ditampilkan secara mendalam. Ini belum termasuk mengenai berbagai sub plot cerita yang dialami para karakter utama yang kemudian hilang begitu saja ketika adegan penyerangan mulai berlangsung.
Anda ingat bagaimana nasib yang dialami Wikus van de Merwe dalam District 9? Tanpa bermaksud memberikan ending cerita Skyline, salah satu karakter utama film ini juga mengalami hal yang sama. Bedanya, ending Skyline terasa sangat dipaksakan untuk tetap menghidupkan karakter tersebut di dalam jalan cerita. Ending Skyline juga dilakukan secaraopen ending yang jelas akan membuka kemungkinan adanya kelanjutan kisah film ini di waktu yang akan datang.  Secara tidak langsung, hal ini juga akan  menjawab pertanyaan mengapa banyak detil yang terlewatkan begitu saja di sepanjang film ini. Mungkin untuk bermaksud agar jalan cerita film ini dapat tampil misterius. Namun dengan perlakuan yang salah, Skylinemalah berakhir membingungkan dan membosankan pada beberapa titik.
Seperti halnya District 9Skyline melanjutkan tradisi bahwa tidak selamanya sebuah tampilan mewah harus didapatkan dengan biaya yang megah. Brothers Strause terbukti mampu memberikan visual effects yang sangat meyakinkan di sepanjang film ini. Sayangnya, tidak seperti District 9, Brothers Strause melupakan fakta penting bahwa susunan jalan cerita yang padat dan berbobot merupakan faktor yang sangat esensial dalam sebuah film. Skylineterbukti tidak memiliki hal tersebut. Film ini terasa hanya sebagai sebuah penggabungan dari jalan cerita film-film science fiction yang pernah dirilis oleh Hollywood sebelumnya. Jalan cerita yang using, dialog yang kadang terdengar memalukan dan ditambah dengan penampilan para pemerannya yang tidak dapat dikatakan memuaskan membuat Skyline berakhir sebagai sebuah film bertema alien mediocre yang masih dapat dinikmati, namun tidak akan memberikan kesan yang cukup berarti.

From :

Selasa, 08 Februari 2011

Planet 51



Planet 51 merupakan film komedi animasi produksi Ilion Animation Studios dan Handmade Films. Film yang dibuat dengan biaya 70 Juta US Dollar ini disutradarai oleh Jorge Blanco dan dibintangi antara lain oleh Dwayne "The Rock" Johnson, Jessica Biel, Justin Long, Seann William Scott, dan Gary Oldman. 

Film ini dimulai dengan berbagai adegan yang mengisahkan kehidupan keseharian mahluk-mahluk cerdas penghuni Planet 51, sebuah planet yang terletak di luar tata surya kita. Sama seperti kita di Bumi, warga penghuni Planet 51 juga amat tertarik untuk menjawab pertanyaan berikut, yaitu "adakah mahluk cerdas seperti kita di luar angkasa sana?"



Kehidupan warga Planet 51 berubah tatkala seorang astronot dari planet Bumi (Amerika Serikat) bernama Kapten Charles "Chuck" Baker (diperankan oleh Dwayne Johnson) mendarat di planet mereka. Kehadiran Kapten Chuck Baker akhirnya menimbulkan kepanikan dan ketakutan luar biasa bagi seluruh penghuni planet 51.

Bagi warga Planet 51, Kapten Chuck Baker dipandang sebagai alien yang berniat menjajah dan merubah mereka semua menjadi zombie (mayat hidup), walau sebenarnya Kapten Chuck Baker sendiri pada awalnya juga mengalami ketakutan pada mereka. Bertutur dari kisah inilah kemudian dimulai berbagai jalinan cerita lucu yang berhasil diramu sebagai komedi yang relatif segar dan kreatif (tidak garing maupun slapstick).

Signs

File:The Signs movie.jpg


Signs is a 2002 American science fiction thriller film directed by M. Night Shyamalan. It was adapted from a screenplay also written by Shyamalan. Executive producers for the film comprised, Shyamalan, Frank MarshallKathleen Kennedy, and Sam Mercer. The story focuses on a former priest named Grahan Hess, who discovers a series of crop circles in his cornfield. Hess slowly becomes convinced that the phenomena is a result of extraterrestrial life. Veteran actors Mel GibsonJoaquin PhoenixRory Culkin, and Abigail Breslin star in principal roles. Signs explores faith, kinship and extraterrestrial life.[2]
A joint collective effort to commit to the film's production was made by Touchstone PicturesBlinding Edge Pictures, and The Kennedy/Marshall Company. It was commercially distributed by Touchstone Pictures theatrically, and by Buena Vista Home Entertainment in home media format. Following its theatrical run, the film was nominated for multiple awards, including those from the Online Film Critics Society and the Empire Awards. The film also won an award from the American Society of Composers, Authors and Publishers. On August 2, 2002, the original motion picture soundtrack was released by the Hollywood Records label. The film score was composed by musician James Newton Howard.
Following its premiere in theaters nationwide in the United States on August 2, 2002, the film grossed $227,966,634 in domestic ticket receipts screening at 3,453 theaters during its widest release. It earned an additional $180,281,283 in business through international release to top out at a combined $408,247,917 in gross revenue. Considering its $72 million budget costs, the film was technically considered a strong financial success after its theatrical run, and was generally met with positive critical reviews before its initial screening in cinemas. The high-definition Blu-ray Disc editions of the film featuring the director's audio commentary, the making of the film, and deleted scenes was released in the United States on June 3, 2008.

Plot :
Graham Hess (Mel Gibson) is a former priest whose wife Colleen (Patricia Kalember), died in a horrific traffic accident caused by a veterinarian named Ray Reddy (M. Night Shyamalan). The accident left Graham embittered and upset and caused his loss of faith in God, resulting in him quitting the priesthood. Graham's younger brother Merrill (Joaquin Phoenix), a former minor league baseball player, helps provide care for his two children, Morgan (Rory Culkin), and Bo (Abigail Breslin).
Things are uneventful in Graham's life until a mysterious crop circle appears in his cornfield. Its origin and purpose is unknown; Graham speculates that it may be a hoax, while Morgan and Bo think it may have been created by extraterrestrial life. One of their dogs went to attack Bo, and Morgan stabbed him with a sharp blade, killing the dog. One night, Bo enters Graham's bedroom and tells him of a monster outside her room. Tired, Graham goes to her room and tucks her into bed. He looks out the window and sees a tall black silhouette standing on the roof of their barn. Alarmed, he and Merrill plan to scare away the figure, whom they believe is Lionel Pritchard (Michael Showalter), a known prankster. The brothers run outside and circle the house. Both see the shadow of the running figure, but cannot catch it. The next day, police officer Caroline Paski (Cherry Jones) stops over to probe the encounter. She informs Graham that unless he has a clear description of what the perpetrator looked like, she can't help him in apprehending the suspect. One evening, Graham goes to feed the family's dog Isabelle and hears a clicking sound coming from the cornfield. Upon further investigation after entering the cornfield, Graham spots a strange, green leg sticking out among the cornrows. Graham quickly runs back to his house in fear. He and his family later watch television coverage of crop circles, appearing in numerous countries around the world.

The first view of the Aliens during the birthday party scene.
That night, Graham has a conversation with Merrill in which he reveals how he lost his faith in God. He challenges Merrill's belief that they will not be harmed by the mysterious events as reliance on coincidence, signs, and miracles as evidence of some higher power. The following morning, Graham receives a mysterious phone call from Ray Reddy, the man who accidentally killed his wife, and travels to town to visit him. Meanwhile, Merrill watches a news broadcast, featuring amateur footage depicting a disturbing video of an alien walking through a child's birthday party in Brazil. At Ray's home, Graham finds Ray sitting in his car with a blood stain on his clothing. Before driving off, Ray apologizes for the accident that occurred with Graham's wife and tells him that he has trapped one of the aliens in his home. Investigating the scene, Graham uses a kitchen knife to view a reflection of the alien from underneath a pantry door. Suddenly, a green clawed hand reaches under the door prompting Graham to slash off some of its fingers in self defense.
Back in his home, Graham boards up the windows and doors in fear of the aliens. The family recedes into the basement to hide and barricade themselves. One of the aliens finds a way in through a coal shaft and grabs Morgan's neck, causing him to have an asthma attack. Although the creature is repelled, Graham realizes that he has left Morgan's inhaler upstairs. The next morning, they hear on the radio that a method of fighting the aliens has been developed and the aliens are now retreating. Graham and his family head back upstairs into the house but encounter an alien who holds Morgan hostage. Graham looks and sees that two of its fingers are missing, implying that it was the same alien whom he encountered at Reddy's home. Graham tells Merrill to grabs a baseball bat from the wall of their home which hangs as a trophy and attack the alien. However, the alien sprays a poisonous gas into Morgan's face. As Merrill hits the alien with the bat, it becomes apparent that water has an acidic effect to the alien when a half-empty glass of water earlier left by Bo splashes the alien. Merrill continues to attack the alien, using his bat to shatter glasses of water which spill on the alien, killing it.
Morgan soon recovers, having been saved from the alien's gas when his throat closed during another asthma attack. A grateful Graham comes to believe that many of the seemingly random and even tragic events of his life were in fact designed to save Morgan and his family in this moment. In the future, with his religious faith restored, Graham dresses up in his clerical garb preparing for church as its pastor.


Selasa, 01 Februari 2011

Cloverfield



The film follows five young New Yorkers attending a going-away party on the night that a gigantic monster attacks the city. What’s great about Cloverfield is not necessarily what they show of the monster, but what isn’t shown. For the first half of the film you see pieces of buildings flying and then a giant tale smashing the Brooklyn Bridge, and leg here and there and then even the parasites falling off the massive creature creating almost as much havoc and mayhem as the gigantic creature destroying the city. When the full force of the creature is finally exposed near the end, it is utterly terrifying. Not Godzilla, and not the T-Rex on a rampage in San Diego, but certainly a new vile creature all on it’s own.